Nama-nama Kitab Suci dan Rasul yang Menerima

Ketika kita membahas tentang agama, salah satu aspek yang paling penting adalah kitab suci dan rasul yang membawa ajaran dan petunjuk bagi umat manusia. Dalam artikel ini, kita akan membahas nama-nama kitab suci dan rasul yang diakui dan dihormati dalam berbagai agama di dunia. Kita akan melihat bagaimana kitab-kitab suci ini memberikan inspirasi dan panduan spiritual bagi jutaan orang di seluruh dunia. Dalam Al-Quran disebutkan ada empat kitab yang diturunkan kepada empat rasul ke-4 rasul tersebut adalah Muhammad SAW, Musa AS, Daud AS dan Isa AS.

Iman kepada kitab-kitab suci yang allah turunkan termasuk rukun iman urutan yang ke-3 (ketiga) yaitu iman kepada kitab-kitab Allah SWT

1. Al-Qur’an

Kitab Al-Qur’an diturunkan kepada nabi Muhammad SAW. Al-Qur’an merupakan kitab suci utama dalam agama Islam. Dalam bahasa Arab, Al-Qur’an berarti “bacaan” atau “penyampaian pesan.” Kitab suci ini dianggap sebagai firman Allah yang diungkapkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril. Al-Qur’an terdiri dari 114 surah yang berisi petunjuk hidup, hukum-hukum, dan ajaran moral yang mengatur kehidupan umat Muslim. Setiap surah memiliki nilai dan hikmah tersendiri, mengajarkan tentang keimanan, akhlak, dan hubungan manusia dengan Allah dan sesama.

Proses Pengumpulan Al-Qur’an

Proses pengumpulan Al-Qur’an dilakukan secara cermat dan teratur setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW. Sahabat nabi yang mengusulkan agar lembaran-lembaran wahyu Allah SWT dikumpulkan menjadi satu kitab adalah Umar bin Khattab yang mengusulkan kepada Abu Bakar, khalifah pertama, menyuruh Zaid bin Tsabit untuk mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang tersebar dalam berbagai media. Al-Qur’an dihimpun dalam bentuk tulisan yang rapi dan disimpan dengan seksama. Proses ini memastikan keabsahan dan keotentikan setiap ayat Al-Qur’an yang ada hingga saat ini.

Isi dan Struktur Al-Qur’an

Al-Qur’an terdiri dari ayat-ayat yang diturunkan pada berbagai periode kehidupan Nabi Muhammad SAW. Surah-surahnya mencakup berbagai topik seperti akidah, ibadah, etika, hukum, dan kisah-kisah para nabi. Setiap surah memiliki pesan tersendiri, dan struktur ayat-ayatnya mengandung keindahan bahasa Arab yang luar biasa. Banyak ayat dalam Al-Qur’an yang memiliki makna mendalam dan memerlukan pemahaman mendalam untuk diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Signifikansi dan Pengaruh Al-Qur’an dalam Kehidupan Muslim

Al-Qur’an memegang peran sentral dalam kehidupan Muslim. Kitab suci ini menjadi panduan dan sumber inspirasi bagi jutaan umat Islam di seluruh dunia. Setiap Muslim diharapkan untuk membaca, memahami, dan mengamalkan ajaran Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari. Al-Qur’an mengajarkan tentang cinta, kasih sayang, keadilan, dan perdamaian, membentuk karakter muslim yang baik dan bertakwa kepada Allah.

Penerima Al-Qur’an: Nabi Muhammad SAW

Nabi Muhammad SAW adalah penerima utama Al-Qur’an. Beliau adalah utusan Allah yang menyampaikan wahyu tersebut kepada umat manusia. Perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW yang penuh dengan kesabaran, ketabahan, dan keikhlasan menjadi teladan bagi umat Islam dalam mengamalkan ajaran Al-Qur’an. Sebagai Nabi terakhir, beliau mewariskan pesan-pesan ilahi kepada generasi selanjutnya sehingga Al-Qur’an tetap terjaga dan relevan hingga saat ini.

2. Taurat

Kitab Taurat diturunkan kepada nabi Musa AS. Taurat adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Musa AS.  Dalam agama Islam, Taurat dianggap sebagai salah satu kitab suci yang berisi ajaran Allah kepada umat manusia. Kitab taurat diturunkan sebagai petunjuk bagi kaum Bani Israil, kitab Taurat dianggap sebagai petunjuk dan cahaya bagi kaum Bani Israil dalam mengarungi kehidupan mereka. Kitab taurat diturunkan di daerah bukit Tursina atau gunung Sinai yang berada di daerah Israil dan Mesir.

Penerima Taurat: Bani Israel

Taurat diwahyukan khusus untuk Bani Israel, yaitu keturunan Nabi Yakub AS. Nabi Musa AS berperan sebagai penerima utama wahyu ini dan menjadi pemimpin bagi Bani Israel dalam menyebarkan ajaran-ajaran Taurat. Meskipun Taurat saat ini telah mengalami perubahan, namun umat Muslim tetap menghormatinya sebagai kitab suci yang pernah diwahyukan oleh Allah.

3. Zabur

Kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud AS. Zabur adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Daud AS. Kitab suci ini berisi mazmur dan doa-doa yang dipanjatkan kepada Allah. Seperti Taurat, Zabur juga dianggap sebagai salah satu kitab suci dalam agama Islam, namun versi Zabur yang beredar saat ini juga dianggap telah mengalami perubahan dari bentuk aslinya.

Ayat Al-Quran yang menunjukan bahwa kitab Zabur diturunkan kepada nabi Daud AS. adalah surah (QS. Al Isra: 55):

وَرَبُّكَ اَعۡلَمُ بِمَنۡ فِى السَّمٰوٰتِ وَالۡاَرۡضِ‌ؕ وَلَقَدۡ فَضَّلۡنَا بَعۡضَ النَّبِيّٖنَ عَلٰى بَعۡضٍ‌ وَّاٰتَيۡنَا دَاوٗدَ زَبُوۡرًا‏
Wa Rabbuka a’lamu biman fis samaawaati wal lard; wa laqad faddalnaa ba’dan Nabiyyiina ‘alaa ba’dinw wa aatainaaa Daawuuda Zabuuraa
“Artinya: Dan Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang di langit dan di bumi. Dan sungguh, Kami telah memberikan kelebihan kepada sebagian nabi-nabi atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Dawud.”

Penerima Zabur: Nabi Daud AS

Nabi Daud AS adalah penerima wahyu Zabur, dan melalui kitab suci ini, beliau menyampaikan pujian dan doa-doa kepada Allah. Meskipun beberapa bagian Zabur hilang atau mengalami perubahan, umat Muslim tetap menghormatinya sebagai bagian dari kitab suci yang pernah diwahyukan oleh Allah.

4. Injil

Kitab Injil diturunkan kepada nabi Isa AS. Injil adalah kitab suci yang diwahyukan kepada Nabi Isa AS. Bagian dari ajaran Nabi Isa juga ditemukan dalam Al-Qur’an, namun kitab Injil yang beredar saat ini dianggap telah mengalami perubahan dari bentuk aslinya, sehingga umat Muslim hanya menerima bagian yang sesuai dengan ajaran Islam.

Penerima Injil: Pengikut Nabi Isa AS

Pengikut Nabi Isa AS adalah penerima utama wahyu Injil. Kitab suci ini berisi ajaran dan petunjuk dari Nabi Isa AS yang diperuntukkan bagi para pengikutnya. Meskipun Injil saat ini tidak dianggap utuh dan telah mengalami penyimpangan, beberapa bagian yang sejalan dengan ajaran Islam tetap dihormati oleh umat Muslim.