Doa Pakai Baju dalam Arab & Latin, serta Adabnya

Dalam kehidupan sehari-hari, sebagai seorang Muslim, kita sering kali melibatkan doa dalam segala aktivitas yang kita lakukan. Salah satu aktivitas yang penting adalah saat kita memakai baju. Dalam artikel ini, kita akan menjelajahi doa pakai baju, pengertian di baliknya, serta manfaat yang dapat kita peroleh ketika kita memulai hari dengan berkah. Mari kita mulai!

Sebelum kita memahami doa pakai baju, penting untuk mengetahui arti di baliknya. Doa pakai baju adalah ungkapan syukur kepada Allah SWT yang dilakukan saat kita akan memakai pakaian, baik itu pakaian baru maupun pakaian yang sudah pernah kita kenakan sebelumnya. Doa ini mencerminkan kesadaran kita sebagai hamba Allah yang bersyukur atas nikmat yang diberikan-Nya.

Arti dari Doa Pakai Baju

Mengapa doa pakai baju begitu penting bagi seorang Muslim? Doa ini memiliki makna yang mendalam. Ketika kita mengucapkan doa sebelum memakai baju, kita menyadari bahwa segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Allah SWT. Doa ini juga mengingatkan kita untuk bersyukur atas karunia-Nya yang tiada henti.

Dengan mengucapkan doa pakai baju, kita membawa kesadaran spiritual ke dalam rutinitas sehari-hari kita. Ini adalah pengingat bahwa setiap tindakan yang kita lakukan harus disertai dengan rasa syukur dan kesadaran akan keberadaan Allah SWT. Doa ini membantu kita menjaga hubungan yang kuat dengan Tuhan kita, bahkan dalam tindakan sekecil apa pun.

Doa Memakai Pakaian Sesuai Anjuran Rasulullah

Doa pakai baju dalam riwayat dari Sa’ad bin Malik bin Sinan (Abu al-Khudri)

اللّٰهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِهِ وَ خَيْرِ مَا هُوَ لَهُ، وَ أَعُوْذُبِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا هُوَ لَهُ

Bacaan Arab-Latin: Allahumma innii as’aluka khairii wa khairi ma huwa lahu, wa a’udzu bika min syarrihi wa khairi ma huwa lahu.

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepada-Mu kebaikan baju ini dan kebaikaan apapun untuknya. Dan aku berlindung dari keburukan baju ini serta keburukan apa pun untuknya.”

Doa pakai baju dalam riwayat Mu’adz bin Anas:

الحَمْدُ لِلّٰهِ الَّذِي كَسَانِي هٰذَا الثَوْبَ وَ رَزَقَنِيْهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي وَ لَا قُوَّةَ

Bacaan Arab-Latin: Alhamdulillahilladzi kasaanii hadzatsaubi wa razaqanii min ghairi haulin minnii wa laa quwwatin

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah Engkau berikan pakaian ini kepadaku, dan memberikan rizki tanpa upaya dan kekutan dariku.”

Doa pakai baju baru:

اللّٰهُمَّ لَكَ الحَمْدُ اَنْتَ كَسَوْتَنِيْهِ، أَسْأَلُكَ خَيْرَهُ وَ خَيْرَ مَا صُنِعَ لَهُ، وَ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّهِ وَ شَرِّ مَا صُنِعَ لَهُ

Bacaan Arab-Latin: Allahumma lakal hamdu anta kasautiniihi asaluka khairahu wa khaira maa shuni’a lahu, wa a’udzubika min syarrihi wa syarri ma shuni’a lahu.

Artinya: “Ya Allah, untuk-Mu segala pujian yang Engkau berikan kepadaku pakaian ini. Aku memohon kepada-Mu kebaikan pakaian ini dan kebaikan apapun yang dibuat untuknya, serta aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan pakaian ini dan kejelekan apapun yang dibuat untuknya.”

Bacaan doa melepas pakaian:

بِسْمِ اللهِ الَّذِيْ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ

Bacaan Arab-Latin: Bismillaahil ladzii laa ilaaha illaa huwa.

Artinya: “Dengan nama Allah yang tiada Tuhan selain-Nya.”

Adab Umum dalam Berpakaian

Berpakaian dengan adab yang baik merupakan tuntutan agama dalam kehidupan sehari-hari. Sebagai seorang Muslim, kita diwajibkan untuk memperhatikan adab dalam berpakaian. Dalam artikel ini, kita akan membahas adab umum dalam berpakaian agar kita dapat menjalankan tuntutan agama dengan benar. Berikut adalah beberapa adab yang harus diperhatikan:

1. Gunakan Pakaian yang Halal

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah memakai pakaian yang halal. Pakaian yang halal adalah pakaian yang terbuat dari bahan yang halal dan diproduksi dengan cara yang halal pula. Hindarilah memakai pakaian yang terbuat dari bahan haram, seperti kulit babi atau sutra dari serangga yang tidak halal.

2. Tidak Menyerupai Lawan Jenis

Seorang Muslim harus menjaga batasan antara pria dan wanita dalam berpakaian. Pria seharusnya memakai pakaian yang khas untuk pria, sedangkan wanita memakai pakaian yang khas untuk wanita. Hindarilah memakai pakaian yang menyerupai lawan jenis, karena hal tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman dan melanggar tuntutan agama.

3. Memulai dari Sebelah Kanan

Adab berpakaian selanjutnya adalah memulai memakai pakaian dari sebelah kanan. Rasulullah SAW. dalam hadisnya menyampaikan bahwa kita sebaiknya memulai segala sesuatu dengan sebelah kanan. Oleh karena itu, ketika memakai pakaian, mulailah dengan sebelah kanan, seperti memasukkan tangan kanan terlebih dahulu ketika mengenakan baju atau memasang sepatu.

4. Tidak Menyerupai Pakaian Orang Kafir

Sebagai seorang Muslim, kita harus menghindari menyerupai pakaian orang kafir. Hindarilah memakai pakaian yang merupakan simbol atau identitas dari agama atau budaya lain yang bertentangan dengan ajaran Islam. Pilihlah pakaian yang mencerminkan identitas Muslim dan menunjukkan keberagaman dalam Islam.

5. Bukan Merupakan Pakaian Ketenaran

Adab berpakaian juga meliputi pemilihan pakaian yang tidak bertujuan untuk mencari popularitas atau ketenaran. Hindarilah memakai pakaian yang mencolok dan menarik perhatian secara berlebihan. Pilihlah pakaian yang sederhana, sopan, dan sesuai dengan kesopanan dan adat istiadat setempat.

6. Doa Memakai Pakaian

Setiap kali kita memakai pakaian, disarankan untuk mengucapkan doa. Doa ini adalah ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kita pakaian untuk melindungi tubuh kita. Dengan mengucapkan doa, kita mengingatkan diri kita sendiri bahwa segala sesuatu yang kita miliki berasal dari Allah SWT dan bahwa kita harus bersyukur atas nikmat-Nya.

Adab-Adab Khusus Bagi Wanita dalam Berpakaian

Sebagai seorang Muslimah, wanita memiliki adab-adab khusus yang harus diperhatikan dalam berpakaian. Adab-adab ini dirancang untuk menjaga kesopanan, menjaga aurat, dan mencerminkan kesalehan wanita Muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa adab khusus bagi wanita dalam berpakaian. Berikut adalah beberapa adab yang harus diperhatikan:

1. Menutup Aurat Wanita

Adab yang paling penting bagi wanita Muslimah dalam berpakaian adalah menutup aurat dengan baik. Aurat wanita meliputi seluruh tubuh kecuali wajah dan telapak tangan. Oleh karena itu, wanita sebaiknya memakai pakaian yang longgar dan menutupi seluruh tubuh dengan baik. Pilihlah pakaian yang memenuhi syarat syar’i dan tidak terlalu ketat agar aurat tetap terjaga dengan baik.

2. Tidak Berfungsi sebagai Perhiasan

Pakaian bagi wanita Muslimah sebaiknya tidak berfungsi sebagai perhiasan yang menarik perhatian. Hindarilah memakai pakaian yang memiliki hiasan yang berlebihan, terlalu mencolok, atau berfungsi untuk mempertontonkan diri. Pilihlah pakaian yang sederhana, sopan, dan menekankan pada nilai-nilai kesederhanaan dan kepatuhan kepada ajaran Islam.

3. Kain yang Tebal dan Tidak Memperlihatkan Lekuk-Lekuk Tubuh

Adab berpakaian bagi wanita juga mencakup pemilihan kain yang tebal dan tidak transparan. Pilihlah kain yang tidak terlalu tipis dan tidak memperlihatkan lekuk-lekuk tubuh dengan jelas. Kain yang tebal dan tidak tembus pandang akan menjaga kehormatan diri dan menjaga agar tidak menarik perhatian yang tidak diinginkan.

4. Tidak Diberi Pewangi atau Parfum

Adab berpakaian bagi wanita Muslimah juga meliputi penghindaran penggunaan pewangi atau parfum yang kuat. Hal ini bertujuan untuk menjaga kesopanan dan menghindari menarik perhatian dengan aroma yang berlebihan. Sebagai gantinya, wanita dapat memilih pakaian yang bersih dan segar untuk memberikan kesan yang baik.

5. Pakaian yang Lebar dan Longgar

Adab berpakaian bagi wanita Muslimah juga mencakup pemilihan pakaian yang lebar dan longgar. Hindarilah memakai pakaian yang terlalu ketat atau menerawang. Pilihlah pakaian yang memberikan ruang gerak yang cukup, tidak membentuk lekuk tubuh, dan tetap menjaga kesan kesopanan. Dengan memakai pakaian yang lebar dan longgar, wanita Muslimah dapat merasa nyaman dan tetap menjaga kehormatan diri.

Dengan memperhatikan adab-adab khusus bagi wanita dalam berpakaian, wanita Muslimah dapat menjalankan tuntutan agama dengan baik dan mencerminkan kesalehan serta kepatuhan mereka sebagai seorang Muslimah. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi wanita Muslimah dalam memilih dan mengenakan pakaian dengan adab yang baik.

Adab Khusus Bagi Laki-Laki dalam Berpakaian

Sebagai seorang Muslim, laki-laki juga memiliki adab-adab khusus yang harus diperhatikan dalam berpakaian. Adab-adab ini bertujuan untuk menjaga kesopanan, menjaga aurat, dan mencerminkan kesalehan seorang Muslim. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa adab khusus bagi laki-laki dalam berpakaian. Berikut adalah beberapa adab yang harus diperhatikan:

1. Menutup Aurat

Adab yang paling penting bagi laki-laki Muslim dalam berpakaian adalah menutup aurat dengan baik. Aurat laki-laki meliputi daerah di antara pusar dan lutut. Oleh karena itu, laki-laki sebaiknya memakai pakaian yang cukup panjang seperti celana atau sarung yang menutupi aurat dengan baik. Hindarilah memakai pakaian yang terlalu pendek atau ketat sehingga aurat menjadi terbuka.

2. Tidak Memakai Emas

Adab berpakaian bagi laki-laki Muslim meliputi larangan memakai emas. Rasulullah SAW. melarang para laki-laki menggunakan perhiasan emas. Oleh karena itu, sebaiknya laki-laki menghindari memakai perhiasan berbahan emas, seperti cincin, kalung, atau gelang. Pilihlah perhiasan yang terbuat dari bahan lain yang halal dan sesuai dengan ajaran Islam.

3. Tidak Memakai Sutra

Selain larangan memakai emas, laki-laki Muslim juga sebaiknya tidak memakai pakaian yang terbuat dari sutra. Penggunaan sutra adalah khusus untuk wanita, dan bagi laki-laki diharamkan memakainya. Pilihlah pakaian yang terbuat dari bahan-bahan lain yang halal dan tidak bertentangan dengan ajaran Islam.

4. Hendaknya Tidak Isbal

Adab berpakaian bagi laki-laki juga mencakup larangan terhadap isbal. Isbal adalah memakai pakaian dengan cara menjatuhkan atau memanjangkan bagian bawah pakaian di bawah mata kaki. Hal ini dianggap sebagai bentuk kesombongan dan tidak pantas. Sebagai gantinya, laki-laki sebaiknya memakai pakaian dengan panjang yang wajar, seperti celana yang menutupi pergelangan kaki.

Dengan memperhatikan adab-adab khusus bagi laki-laki dalam berpakaian, seorang Muslim dapat menjalankan tuntutan agama dengan baik dan mencerminkan kesalehan serta kepatuhan mereka sebagai seorang Muslim. Semoga artikel ini dapat menjadi panduan yang bermanfaat bagi laki-laki Muslim dalam memilih dan mengenakan pakaian dengan adab yang baik.